tapi memang bapanya baik banget, jadi sibuk-sibuk sambil jawab pertanyaan-pertanyaanq.
kisah beliau cukup panjang sebelum jualan soto ini. yupz, memang kebanyakan pengusaha itu berani ambil resiko dan memulai semuanya dari nol.berikut hasil wawancara saya ke beliau
Jadi pengusaha merupakan cita cita beliau sejak masih muda,ingin memiliki usaha sendiri dan tidak bergantung dengan orang lain. Beliau memulai menjadi pengusaha sejak masih muda. Pertama kali membuka usaha beliau berjualan aksesoris keliling,namun karena stok habis dan distributor tidak kembali lagi sehingga beliau berganti ke usaha yang lain,yaitu jualan bakso di depan masjid manarul ilmi ITS. Namun usaha ini pun memiliki kendala, yaitu permasalahan dengan pedagang lain di lokasi yang sama. Akan tetapi beliau tidak putus asa untuk membuka usaha kembali dengan jenis makanan yang berbeda. Yaitu Bubur kacang ijo , ditengah usaha tersebut beliau diminta oleh pihak ITS untuk bekerja di bagian pendataan mahasiswa baru ITS , sehingga beliau tidak bisa berjualan bubur kembali.
Ditengah kesibukan beliau bekerja di TPB ITS tersebut, beliau mencoba memanfaatkan waktu
malamnya untuk berjualan tahu tek. Akan tetapi, karena merasa tidak memiliki
waktu istirahat beliau berhenti berjualan tahu tek. Ketika itu juga beliau
diminta untuk menjaga parkiran fakultas MIPA ITS. Akhirnya karena cita-cita
awalnya beliau adalah menjadi pengusaha, maka beliau berusaha mencari lokasi
disekitar ITS untuk berjualan soto. awalnya beliau berjualan soto di depan
pascasarjana ITS sejak tahun 2000. Kemudian pada tahun 2006 beliau mencoba
memanfaatkan lahan kosong di kantin biologi untuk menjual sotonya tersebut. Dan
sampai sekarang beliau sudah mulai mencapai cita-citanya sebagai pengusaha.
Selama hampir 6 tahun ini sotonya laris diserbu mahasiswa, terutama MIPA.
Semangat pak abu....kisahnya sangat menginspirasi. sebagai pengusaha memang tidak boleh menyerah dan harus tekun dengan usaha yang digeluti. Menginspirasi...
Semangat Wirausaha!! Ganbatte!
Semangat Wirausaha!! Ganbatte!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar