Senin, 12 Mei 2014

Info Buku: MENDEFINISIKAN PEREMPUAN

                                                      Terminal Persimpangan

      Jika dicermati dari makna bahasanya, kata perempuan memiliki makna yang lebih positif dibanding kata wanita. Konon Menurut legenda, kata dasar perempuan adalah empu (per-empu-an), Empu adalah gelar kehormatan,seorang ahli, seorang yang mampu memimpin. Sedangkan kata wanita, kalau menurut etimologi jawa berasal dari frasa ‚wani ditoto‛ atau berani diatur. Sebutan wanita dimaknai berdasarkan kemampuannya untuk tunduk dan patuh pada lelaki sesuai dengan perkembangan budaya di tanah Jawa pada masa tersebut. Perempuan memiliki makna yang sangat mulia,perempuan adalah kehormatan, seseorang yang memiliki banyak hal di dalam dirinya. Itulah mengapa judul buku ini tidak menggunakan kata wanita melainkan perempuan.
     Banyak yang menyatakan bahwa jumlah perempuan nantinya akan lebih banyak dari jumlah laki-laki. Ini disebabkan karena laki-laki lebih cepat meninggal dibandingkan perempuan. Bahkan Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa ‚Di antara tanda-tanda dekatnya hari Kiamat adalah sedikitnya ilmu (tentang Ad-Dien), merajalelanya kebodohan dan perzinahan, dan sedikitnya kaum laki-laki, sehingga lima puluh orang wanita hanya terdapat satu orang pengurus (laki-laki) saja‛. Sehingga menurut buku-buku marketing ‚siapa yang menguasai perempuan maka dia menguasai pasar‛. Dan pada akhirnya siapa yang menguasai perempuan maka dia menguasai dunia.
     Oleh karena itulah buku ini hadir sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap perbaikan kualitas perempuan. Agar tercipta peradaban yang lebih baik kedepannya. banyaknya kontroversi yang ada sejak Nabi Adam hingga sekarang , membuat hal-hal tentang perempuan menjadi menarik untuk dibahas. Tentang pelecehan terhadap perempuan, tentang tidak bergunanya seorang perempuan, tentang rendahnya martabat perempuan hingga kontroversi terkait persamaan gender dan sebagainya. Sehingga disini kami ingin mengungkap bagaimanakah seharusnya posisi dan kedudukan seorang perempuan.
     Kami mengambil judul ‚Mendefinisikan Perempuan‛ . yaitu mendefinisikan potensi-potensinya, mendefinisikan peran-perannya, mendefinisikan kedudukannya. Karena perempuan sesungguhnya memiliki peran dan potensi yang sangat besar dalam peradaban bangsa, agama dan dunia. Buku ini dimulai dengan pembahasan mengenai tokoh-tokoh wanita yang berpengaruh terhadap peradaban baik sakala nasional maupun internasional dan analisa terhadap kondisi perempuan dahulu dan masakini. Buku ini adalah kumpulan tulisan dari para kontributor yang memiliki pandangan-pendangan serta analisa strategis terkait perempuan. Semoga buku ini bisa menjadi inspirasi untuk perempuan di seluruh nusantara.

Surabaya, 10 Mei 2014
Wihdatul Ummah
Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan KAMMI Surabaya

Catatan: Buku ini adalah kumpulan tulisan dari para kontributor. Saat ini masih dibuka peluang bagi kontributor yang ingin berbagi inspirasi terkait perempuan. Deadline 30 Mei 2014, bagi yang tertarik silahkan hubungi CP 085731811143. info lebih lengkap terkait aturan penulisan di www.kammisurabaya.or.id . Buku ini akan disebar ke seluruh toko buku di Indonesia.

#Halaqah Cinta