Senin, 09 Juni 2014

URGENSITAS PERAN PEREMPUAN DALAM MEMBANGUN INDONESIA BARU

Kini dan ke depan, perempuan sepakat bersatu
Kelak akan mampu berdikari dan tangguh laksana karang

hempaskan arus ombak konspirasi dunia menjadi napas perjuangan untuk kesejahteraan rakyat!
Kami perempuan Indonesia,siap merubah Indonesia, merubah dunia...


Perempuan adalah salah satu pilar bangsa, peran mereka sangat berpengaruh dalam memajukan suatu bangsa menjadi lebih baik. Banyak yang menyatakan bahwa jumlah perempuan lebih banyak dari jumlah laki-laki. Benarkah demikian? jika dilihat dari data statistik penduduk dunia tahun 2012 (midyear world population 2012), jumlah laki-laki adalah sebesar 3.532.503.174 orang atau sebesar 50.3%, sedangkan jumlah penduduk dunia wanita sebesar 3.485.040.790 atau sebesar 49.7% dari total penduduk 7.017.543.964. sedangkan di Indonesia sendiri kurang lebih memiliki perbandingan jumlah laki laki dan perempuan yang hampir sama yaitu jumlah penduduk laki-laki sebanyak 119.507.580 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 118.048.783 jiwa pada sensus penduduk tahun 2010. Jelas terlihat bahwa jumlah perempuan lebih sedikit dibanding jumlah laki- laki.

Ya, jumlah perempuan memang saat ini lebih sedikit dibanding laki laki, akan tetapi nantinya perempuan akan lebih banyak. Hal ini dikarenakan laki laki lebih cepat meninggal dibanding perempuan dan menurut ilmu biologi nantinya yang akan banyak lahir adalah bayi perempuan. Maka Nabi Muhamma SAW pernah menyatakan dalam hadistnya : “Diantara tanda tanda dekatnya hari Kiamat adalah sedikitnya ilmu (tentang agama), merajalelanya kebodohan dan perzinaan , dan sedikitnya kaum laki laki , sehingga lima puluh orang wanita hanya terdapat satu orang laki-laki.” Maka banyak buku buku marketing yang menyatakan bahwa, jika anda menguasai perempuan maka anda akan menguasai pasar. Dan pada akhirnya, siapa yang menguasai perempuan maka dia menguasai dunia.

Oleh karena itulah, kualitas perempuan sangat menentukan baik buruknya suatu bangsa. Jika dengan jumlah perempuan yang nantinya akan lebih banyak ini memiliki kualitas yang baik, selalu berbenah diri dan mengoptimalkan perannya maka perbaikan negri akan lebih mudah terwujud. Akan tetapi sebaliknya, jika perempuan enggan memperbaiki diri dan tidak mampu mengoptimalkan perannya maka perbaikan negri akan sulit terwujud. Perempuan memiliki pengaruh besar dalam membangun negri ini, perempuan tidak seharusnya terlena dengan hal hal semu yang akan membuatnya stagnan serta apatis dengan kemajuan negri.

Indonesia baru ialah indonesia di masa depan  yang diharapkan memiliki peradaban dengan tatanan  dan system  yang kondusif  dan efektif. Memberi peluang kepada seluruh  komponen bangsa dan pemerintahan, organisasi non pemerintahan , masyarakat profesi dan lain –lain untuk  berpartisipasi aktif menciptakan keadilan , kesejahteraan dan kebebasan yang didasari oleh nilai agama, ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mencapai derajat martabat kemanusiaan dan bangsa yang terhormat. Dalam hal ini, perempuan sangat menentukan terwujudnya impian tersebut. Indonesia baru dengan perbaikan tatanan perekonomian, pendidikan, perpolitikan, hukum dan ketatanegaraan sangat bergantung pada peranan dan kualitas perempuan.

Lokalisasi Dolly di Surabaya merupakan lokalisasi terbesar di Asia tenggara, seratus tahun lebih pusat prostitusi ini beroprasi. Dari lokalisasi ini sudah banyak lahir para pekerja pekerja seks komersial yang berasal dari berbagai daerah. Faktor kemiskinan seringkali menjadi penyebab para perempuan menjajakan diri dan rela memberikan sesuatu yang paling berharga dalam dirinya. Namun menurut sebuah survey, ternyata beberapa diantara pekerja pekerja seks tersebut tidak hanya lulusan SD, SMP dan SMA akan tetapi ada diantaranya yang memiliki gelar sarjana. Ini menunjukkan bahwa bukan lagi kemiskinan yang menyebabkan mereka rela menjajakan dirinya, akan tetapi faktor lain, yaitu gaya hidup! .

Fenomena tersebut menunjukkan bahwa Gaya hidup mewah seringkali melenakan perempuan untuk selalu terpenuhi keinginan keinginan komersialnya.terpenuhi kebutuhan kebutuhan semu-nya. sehingga perempuan rela melakukan apapun demi memenuhi gaya hidupnya yang menjerumuskan. Tak jarang mal -mal dan pusat pusat perbelanjaan tersebar di kota kota besar di Indonesia yang menjadikan perempuan sebagai sasaran utamanya.  Jika ini dibiarkan, maka akan sangat berbahaya. Hal ini akan menimbulkan sindrom cinderella compleks, gaya hidup hedon,update fashion, hangout ke tempat tempat pesta – pesta sosialita yang menjadikan para perempuan apatis dengan kondisi sosial lain yang membutuhkan peranannya, apatis dengan perkembangan dirinya yang sangat berpengaruh bagi perkembangan bangsanya.

Tidak seharusnya perempuan menjadi budak gaya hidup cinderella yang membuatnya stagnan dan tidak berkembang apalagi terjerumus ke dalam lembah hitam. Perempuan harus mengoptimalkan dirinya  karena Peran perempuan dalam membangun perbaikan  negri ini sangat dibutuhkan. Salah satunya adalah perannya untuk memajukan politik demokrasi di Indonesia. Hasil riset Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan bahwa citra politikus di mata masyarakat menurun 21 persen selama enam tahun terakhir. Pada tahun 2005, LSI menemukan 44,2 persen masyarakat menilai kerja politikus relatif baik, tetapi pada tahun 2011 angka itu merosot menjadi 23,4 persen. Sebanyak 51,3 persen publik menyatakan kerja politikus saat ini buruk atau sangat buruk. Hal ini dikarenakan banyaknya politikus yang terseret kasus korupsi yang menyebabkan berkurangnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada politikus.

Pengamat politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Kuskrido Ambardi mengatakan bahwa sosok perempuan memiliki modal citra yang relatif lebih mudah dipercaya daripada laki-laki. Oleh karena itulah perempuan harus memaksimalkan kesempatan untuk terjun di ranah politik untuk menampilkan persepsi lain terhadap politikus. Apalagi semakin kesini kuota perempuan di legislatif semakin diperbanyak, perempuan harus memaksimalkan kesempatan tersebut. Tidak hanya untuk menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap politikus akan tetapi juga agar dapat membawa aspirasi masyarakat di bidang perempuan dan anak serta bidang lain yang seharusnya menjadi ranahnya.

Selain itu di bidang ekonomi pun peran perempuan sangat berpengaruh. Beberapa hari lagi prostitusi dolly akan segera ditutup oleh pemerintah, yaitu tanggal 19 Juni 2014. Akan tetapi banyak pihak pihak yang menolak, diantaranya para pekerja – pekerja yang ada didalamnya, PSK, mucikari, termasuk juga tukang parkir, pemilik warung warung kopi,salon, dan lainnya. Ada yang berspekulasi bahwa penutupan lokalisasi ini akan berdampak pada penurunan anggaran daerah. Data menunjukkan pendapatan Kota Surabaya 80% disokong dari perolehan pajak dan retribusi, sementara sisanya yang 20% didapat dari aktivitas perekonomian yang berjalan. maka jika dolly ditutup, pendapatan Kota Surabaya akan menurun drastis mengingat transaksi perbulan bisa mencapai 34 Milyar. Ini salah besar, 80 % pendapatan daerah memang diperoleh dari pajak dan retribusi, akan tetapi prostitusi ini ternyata sama sekali tidak memberikan pemasukan untuk kota surabaya. Ini adalah “hidden economy” perputaran uang di lingkaran mereka sendiri yang tidak tercatat oleh negara.

Negara akan banyak dirugikan dengan adanya aktivitas hidden economy, hidden economy akan berdampak negatif bagi para pembuat kebijakan makro, tingginya hidden economy menyebabkan banyak aktivitas yang tidak tercatat dan tidak terlaporkan sehingga data makro yang dirilis tidak mencerminkan keadaan yang sesungguhnya.Dilihat dari sisi mikro, membuat kondisi persaingan yang tidak sehat yaitu condong tidak bayar pajak dan tidak mengikuti regulasi pemerintah, sehingga penerimaan pemerintah lebih kecil dari semestinya yang pada akhirnya menurunkan investasi infrastruktur sektor publik. Perempuan harus mengambil peran disini, berapa banyak prostitusi selain dolly yang tersebar di berbagai kota di Indonesia ini yang menyebabkan hiddden economy semakin meningkat belum lagi dampak sosial yang muncul akibat prostitusi ini. Pekerja seks komersial adalah komponen terpenting adanya prostitusi, jika tidak ada PSK maka pelanggan pun tidak ada, begitu juga mucikari. PSK yang seringkali dilatarbelakangi oleh keluarga dan komunikasi serta pendidikan dari orang tua yang tidak mereka dapatkan yang menyebabkan mereka terjerumus dalam tempat pelacuran.siapa yang lebih mengerti tentang perempuan di banding perempuan sendiri?. Advokasi serta penanganan khusus harus difasilitasi dan digalakkan agar tidak banyak lagi permpuan yang terjerumus ke dalam lembah prostitusi, dengan perempuan menjadi pemeran utamanya.

Peran perempuan di bidang pendidikan tidak kalah penting di banding perannya di bidang bidang lain. Ini terkait fenomena krisis kepemimpinan di negri ini. Peran perempuan di ranah domestik adalah bagian dari kewajiban yang sudah menjadi kodratnya. Membangun keluarga yang baik, melahirkan dan mendidik anak anak yang kelak akan meneruskan kepemimpinan negri ini. Baik buruknya seorang anak akan sangat bergantung pada bagaimana peran seorang ibu mendidiknya dan mengajarkan nilai nilai kehidupan, karena ibu adalah sekolah pertama bagi anak anaknya. Impian Indonesia baru akan terwujud melalui sumber daya manusia yang baik, yang memiliki kualitas, cerdas dan terpercaya. Banyaknya politikus yang korupsi, menghambur hamburkan uang negara serta banyaknya pemimpin pemimpin kita yang tidak amanah, membuat kebijakan kebijakan yang hanya menguntungkan diri sendiri serta golongan, sudah cukup membuat negri ini carut marut. Kepentingan kepentingan pribadi seringkali menjerumuskan pemimpin pemimpin kita untuk membuat kebijakan kebijakan yang semaunya sendiri yang berimbas pada sistem hukum serta ketatanegaraan menjadi tidak adil dan tidak pro rakyat. Oleh karena itulah, perbaikan SDM adalah faktor terpenting dalam perbaikan negri menuju Indonesia baru. Dan perbaikan SDM dimulai dari peranan seorang ibu yang memberikan pendidikan serta penanaman nilai kepada anak anaknya yang merupakan bibit bibit pemimpin negri kita kelak.

Perempuan  harus mengambil peran di bidang kompetensinya masing masing, mengetahui dan menjalankan peran peran yang sudah menjadi kewajibannya, mengaktualisasikan diri demi memajukan negri. Berperan aktif agar mimpi tentang Indonesia baru segera terwujud dan tidak hanya menjadi impian semu.

Wihdatul Ummah
Bunga Rampai DM 3 Jawa Barat 2014

 

Senin, 12 Mei 2014

Info Buku: MENDEFINISIKAN PEREMPUAN

                                                      Terminal Persimpangan

      Jika dicermati dari makna bahasanya, kata perempuan memiliki makna yang lebih positif dibanding kata wanita. Konon Menurut legenda, kata dasar perempuan adalah empu (per-empu-an), Empu adalah gelar kehormatan,seorang ahli, seorang yang mampu memimpin. Sedangkan kata wanita, kalau menurut etimologi jawa berasal dari frasa ‚wani ditoto‛ atau berani diatur. Sebutan wanita dimaknai berdasarkan kemampuannya untuk tunduk dan patuh pada lelaki sesuai dengan perkembangan budaya di tanah Jawa pada masa tersebut. Perempuan memiliki makna yang sangat mulia,perempuan adalah kehormatan, seseorang yang memiliki banyak hal di dalam dirinya. Itulah mengapa judul buku ini tidak menggunakan kata wanita melainkan perempuan.
     Banyak yang menyatakan bahwa jumlah perempuan nantinya akan lebih banyak dari jumlah laki-laki. Ini disebabkan karena laki-laki lebih cepat meninggal dibandingkan perempuan. Bahkan Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa ‚Di antara tanda-tanda dekatnya hari Kiamat adalah sedikitnya ilmu (tentang Ad-Dien), merajalelanya kebodohan dan perzinahan, dan sedikitnya kaum laki-laki, sehingga lima puluh orang wanita hanya terdapat satu orang pengurus (laki-laki) saja‛. Sehingga menurut buku-buku marketing ‚siapa yang menguasai perempuan maka dia menguasai pasar‛. Dan pada akhirnya siapa yang menguasai perempuan maka dia menguasai dunia.
     Oleh karena itulah buku ini hadir sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap perbaikan kualitas perempuan. Agar tercipta peradaban yang lebih baik kedepannya. banyaknya kontroversi yang ada sejak Nabi Adam hingga sekarang , membuat hal-hal tentang perempuan menjadi menarik untuk dibahas. Tentang pelecehan terhadap perempuan, tentang tidak bergunanya seorang perempuan, tentang rendahnya martabat perempuan hingga kontroversi terkait persamaan gender dan sebagainya. Sehingga disini kami ingin mengungkap bagaimanakah seharusnya posisi dan kedudukan seorang perempuan.
     Kami mengambil judul ‚Mendefinisikan Perempuan‛ . yaitu mendefinisikan potensi-potensinya, mendefinisikan peran-perannya, mendefinisikan kedudukannya. Karena perempuan sesungguhnya memiliki peran dan potensi yang sangat besar dalam peradaban bangsa, agama dan dunia. Buku ini dimulai dengan pembahasan mengenai tokoh-tokoh wanita yang berpengaruh terhadap peradaban baik sakala nasional maupun internasional dan analisa terhadap kondisi perempuan dahulu dan masakini. Buku ini adalah kumpulan tulisan dari para kontributor yang memiliki pandangan-pendangan serta analisa strategis terkait perempuan. Semoga buku ini bisa menjadi inspirasi untuk perempuan di seluruh nusantara.

Surabaya, 10 Mei 2014
Wihdatul Ummah
Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan KAMMI Surabaya

Catatan: Buku ini adalah kumpulan tulisan dari para kontributor. Saat ini masih dibuka peluang bagi kontributor yang ingin berbagi inspirasi terkait perempuan. Deadline 30 Mei 2014, bagi yang tertarik silahkan hubungi CP 085731811143. info lebih lengkap terkait aturan penulisan di www.kammisurabaya.or.id . Buku ini akan disebar ke seluruh toko buku di Indonesia.

#Halaqah Cinta